Monday, June 7, 2010

menghilangkan getah pada baju

Mungkin anda kurang teliti ketika hendak mengambil buah mangga yang muda, sehingga getahnya melekat pada baju anda. Tempuhlah cara ini, kucurkan cuka pada bagian yang .ternoda getah, bilas sebentar, langsung cuci dengan air sabun. Getah akan segera hilang, yang harus di ingat cuka yang dikucurkan pada baju jangan dibiarkan terlalu lama, karena baju akan rusak. Semoga resep ini berguna untuk anda.

tips-tips menjaga tas kulit supaya awet

Tips tips menjaga tas kulit supaya awet :

1.simpan tas pada pada tempat yang tidak lembab
2.lalu setiap sebulan skali tas kulit tersebut di angin-anginkan mengunakan kipas angin..hal tersebut agar kulit pada tas
tidak lembab dan mudah terkelupas..

bengkoang untuk diabetes

Selain untuk rujak, buah bengkoang dapat digunakan untuk mencegah diabetes. Bagi yang menderita diabetes, cobalah resep ini. Parut 1 atau 2 buah bengkoang, peras dan ambil airnya. Minum tiap pagi dan malam hari selama 1 minggu berturut-turut. Dan hasilnya, kadar gula yg tinggi dalam darah akan segera turun. Yang harus anda ingat, kurangi makanan yang serba manis, jangan terlalu banyak pikiran, dan seringlah berolahraga. Semoga lekas sembuh.

Puisi Penyatuan hati

Berawal dengan tatapan kosong
hati masih tak bersatu
bersama jiwa yang terkekang
ingi bebas tapi tetap bersatu
tanpa sadar tunas ini berbunga menjadi jiwa yang tumbuh
bersama kami tak tau mengapa
tapi hati tetap bersatu meski kelam
dunia mungkin bercahaya tapi kita bersama dalam percaya
diam, namun tetap tersenyum walau lelah bersama
bahagia yang indah
sahabat aku disini di tinggal sepi
dekap tangan ku dengan erat
agar kita tetap bersatu disini.

Sunday, June 6, 2010

Menghilangkan noda kunyit

Pakaian yang terkena noda kunyit, dapat dihilangkan dengan cara berikut. Olesi bagian yang terkena noda itu dengan kapur sirih. Diamkan beberapa menit. Kemudian rendamlah pada air panas yang telah diberi sabun detergen. Setelah 10-15 menit barulah dikucek dan dibilas dengan air biasa.

Khasiat wortel dan apel

Biasakanlah minum perasan air wortel. Dengan begitu mata anda akan cemerlang, dan tubuh pun menjadi sehat. Jika anda terserang diare, minumlah ramuan ini. Peras buah wortel dan apel dengan perbandingan seimbang. Minumlah perasan buah tersebut pagi dan sore, masing-masing sebanyak satu cangkir. Anda akan sembuh dari diare yang mengganggu.

Wednesday, June 2, 2010

tugas implementasi sistem informasi

BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1. Umum.
Perkembangan dibidang teknologi dan informasi sudah sedemikian pesatnya, dimana – mana komputerisasi sangat menunjang sekali dalam proses pengolahan suatu data dan juga menjadi alat bantu untuk meningkatkan efisien dan efektifitas didalam menyelesaikan suatu pekerjaan baik dalam instansi perusahaan maupun swasta. Pada pengolahan data penjualan pada SINAR ABADI MOTOR belum menggunakan komputerisasi, sedangkan informasi saat ini komputerisasi sangat penting sekali di dalam mengambil suatu keputusan. Sebuah organisasi juga memerlukan ketepatan dan kecepatan didalam mendapatkan informasi tersebut, sejalan dengan hal itu maka pada sistem penjualan sangat perlu sekali diterapkan sistem komputerisasinya karena didalam pengolahan data penjualan ini menyangkut aspek semua individu yang bekerja di dalam organisasi yang memegang peranan penting dalam berkembangnya suatu organisasi.
Berhubungan banyaknya permintaa barang maka pelayanan dalam suatu sistem penjualan di SINAR ABADI MOTOR harus ditingkatkan dalam proses atau kegiatan penjualannya untuk menunjang proses kegiatan transaksi dibagian penjualan. Di SINAR ABADI MOTOR dalam membuat transaksi penjualan dan pembuatan laporannya masih sangat manual ( belum terkomputerisasi ).
Dalam penulisan ini mencoba menjelaskan dari sistem yang sedang berjalan secara global agar bisa membantu dalam tercapainya tujuan perusahaan. Dengan melakukan menganalisa dari struktur organisasi di SINAR ABADI MOTOR tersebut untuk mengetahui kegiatan yang dilaksanakan oleh tiap – tiap bagian dalam organisasi ini.
Adapun kegiatan yang berkaitan dalam sistem penjualan ini adalah bagian proses pemesanan barang, pembayaran barang, pengiriman barang dan pembuatan laporan penjualan.

3.2. Tinjauan Perusahaan
Organisasi adalah suatu kegiatan dalam mencapai tujuan yang terdiri atas beberapa orang yang bekerja sama dengan melalui cara mengelompokkan kegiatan yang akan dijalankan. Serta menentukan siapa yang akan memimpin dan menentukan hubungan kegiatan antar kelompok atau bagian untuk mencapai suatu tujuan. SINAR ABADI MOTOR merupakan badan usaha dibidang penjualan atas barang berupa barang – barang sparepart untuk kendaraan beroda empat dan juga bergerak dibidang jasa seperti melakukan service pada kendaraan yang dikhususkan untuk beroda empat misalnya mobil. SINAR ABADI MOTOR juga mempunyai prospek yang cukup baik untuk dimasa mendatang dengan visi dan misinya. Disamping itu tinjauan organisasi ini juga mencakup sejarah perusahaan, struktur organisasi serta tugas dan fungsi organisasi.




3.2.1. Sejarah Perusahaan
SINAR ABADI MOTOR merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang penjualan atas barang berupa barang – barang sparepart untuk kendaraan beroda empat dan juga bergerak dibidang jasa yang melakukan service kendaraan yang dikhususkan untuk beroda empat misalnya mobil. , SINAR ABADI MOTOR ini sudah berdiri selama sebelas tahun dan juga sudah membuka cabangnya dibeberapa wilayah Jakarta.
Pada saat ini banyak sekali usaha yang sejenis dan merupakan pesaing dalam hal penjualan. Menyadari hal ini perusahaan tersebut mencoba untuk dapat bersaing dengan para kompetitor untuk dapat merebut pasar yang ada diJakarta. Menghadapi dunia usaha dan persaingan saat ini perusahaan berusaha melakukan langkah-langkah strategis dengan membangun sumber daya manusia yang kompetitif dan juga dalam hal penjualan. Perusahaan ini juga memberikan harga yang lebih murah untuk menarik perhatian pelanggan dan juga dalam menghadapi persaingan dengan para kompetitor.
3.2.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Berikut ini penjelasan mengenai struktur organisasi dan mengenai wewenang serta tanggung jawab dari setiap komponen yang ada di organisasi tersebut.










Sumber : Pimpinan
Gambar III.1
Struktur Organisasi SINAR ABADI MOTOR
Fungsi – fungsi :
1. Pimpinan :
Pimpinan mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Bertanggung jawab atas kemajuan dan tercapainya tujuan perusahaan yang sesuai dengan yang direncanakan.
b. Menentukan kebijakan dan memberikan keputusan yang akan diambil untuk memajukan perusahaan.
c. Mengawasi perkembangan dan bertanggung jawab atas jalannya perusahaan secara keseluruhan.
2. Bagian Gudang :
Bagian Gudang mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Mengendalikan dan mencatat keluar masuk barang di gudang.
b. Mengatur dan mengecek persediaan barang yang ada digudang.


3. Bagian Penjualan :
Bagian Penjualan mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Melakukan pencatatan transaksi setiap hari.
b. Melakukan perhitungan keuangan.
c. Menyusun laporan penjualan
d. Menangani pembayaran atas penjualan barang diperusahaan.
4. Bagian Pengiriman :
Bagian Pengiriman mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Mengantarkan barang yang telah dipesan oleh pelanggan.
b. Memeriksa jumlah dan banyaknya barang yang akan diantar kepada pelangggan.
c. Memeriksa barang yang akan diantar sesuai dengan pesanan atas permintaan pelanggan.
5. Bagian Pembelian :
Bagian Pembelian mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Melakukan pemesanan kepada supplier
b. Melakukan pengecekan barang ketika barang datang.
6. Bagian Administrasi :
Bagian Administrasi mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Melakukan pembayaran
b. Mengarsipkan dokumen – dokumen



3.3. Prosedur Sistem Berjalan
1. Proses Pesanan
Pada bagian ini pelanggan datang langsung ke SINAR ABADI MOTOR dengan membawa Daftar pesanan (DP) yang diserahkan kebagian penjualan, setelah diterima oleh bagian penjualan maka bagian penjualan akan memberikan Daftar harga (DH) yang datanya berdasarkan data dari arsip barang lalu diserahkan kepada pelanggan. Bila pelanggan menyetujui dengan harga yang diberikan atau diajukan oleh bagian penjualan maka pelanggan akan memberikan info ACC Daftar harga (DH) dan bagian penjualan menyerahkan Daftar pesanan (DP) kebagian gudang untuk melakukan pengecekan atas barang, apabila barang – barang yang dipesan oleh pelanggan tersedia bagian gudang akan mengembalikan Daftar pesanan (DP) yang sudah di ACC kebagian penjualan untuk diarsipkan. Kemudian bagian penjualan akan membuatkan nota terdiri dari 3 lembar : nota (1) yang akan diberikan kepada pelanggan, nota (2) yang akan diserahkan kebagian pengiriman sebagai pengantar surat jalan dan nota (3) yang akan dimasukkan kedalam arsip perusahaan.
2. Proses Pembayaran Barang
Pada proses pembayaran ini pelanggan memberikan data bayar yang disesuaikan berdasarkan data nota (3) dari arsip nota. Setelah itu bagian penjualan membuatkan kwitansi sebagai tanda bukti pembayaran, kwitansi (1) akan diserahkan kepada pelanggan dan kwitansi (2) akan diarsipkan didalam arsip kwitansi.

3. Proses Pengiriman Barang
Sebelum barang dikirim kepada pelanggan bagian pengiriman melihat data dari arsip kwitansi apakah barang telah dibayar jika sudah maka bagian pengiriman akan membawa nota (2) sebagai pengantar surat jalan untuk mengirimkan barang yang telah dipesan oleh pelanggan. Setelah barang telah diterima maka nota akan di ACC pelanggan dan diserahkan kembali kepada bagian pengiriman lalu nota (2) yang telah diACC akan diarsipkan.
4. Proses Laporan Penjualan
Pada proses terakhir ini bagian penjualan membuatkan laporan penjualan perusahaan dengan mengambil data berdasarkan dari data arsip kwitansi, data arsip nota dan data arsip barang. Laporan penjualan tersebut akan diserahkan kepada pimpinan.


3.4. Diagram Alir Data Sistem Berjalan



Keterangan :
• DP : Daftar pesanan
• DH : Daftar harga
• Lap_penj : Laporan Penjualan
• dt_byr : Data bayar





Gambar III.2
Diagram Kontek Sistem Berjalan SINAR ABADI MOTOR

Gambar III.3
Diagram Nol Sistem Berjalan SINAR ABADI MOTOR


Keterangan :
• DP : Daftar pesanan
• DH : Daftar Harga
Gambar III.4
Diagram Detail Proses 1.0 Sistem Berjalan SINAR ABADI MOTOR




3.5. Kamus Data Sistem Berjalan
Kamus Data ini merupakan pengelompokkan data dari setiap proses dokumen masukan dan dokumen keluaran yang terjadi pada sistem yang berjalan antara lainnya
A. Dokumen Pesanan
1. Nama arus data : Daftar pesanan
2. Alias : DP
3. Bentuk data : dokumen tercetak/manualisasi
4. Arus data : pelanggan – proses 1.0
proses 1.0 – bagian gudang
bagian gudang – proses 1.0
proses 1.0 – arsip pesanan
5. Penjelasan : sebagai bukti pemesanan barang
6. Periode : setiap ada pelanggan
7. Volume : rata – rata 10 pelanggan perhari
8. Struktur data = header + isi + footer
Header = nama pelanggan + alamat
Keterangan
Nama pelanggan * Nama pelanggan *
Alamat * Alamat pelanggan *
Isi = 1 { nama barang + banyaknya } n
Keterangan
Nama * Nama barang *
Banyak * Banyaknya barang pesanan *
Footer = validasi + nama pelanggan
Keterangan
Validasi * Validasi pemesan *
Nama pelanggan * Nama pelanggan *
B. Dokumen Nota
1. Nama arus data : Nota
2. Alias : nota
3. Bentuk data : dokumen tercetak/manualisasi
4. Arus data : proses 1.0 - pelanggan
proses 1.0 – bagian pengiriman
proses 1.0 – arsip nota
arsip nota – proses 2.0
proses 3.0 – pelanggan
pelanggan – proses 3.0
proses 3.0 – arsip nota
arsip nota – proses 4.0
5. Penjelasan : bukti tagihan yang harus dibayar
6. Periode : setiap ada pelanggan
7. Volume : rata – rata 10 pelanggan perhari
8. Struktur data = header + isi + footer
Header = tanggal + toko + alamat + nomor_nota
Keterangan
Tanggal * Tanggal *
Toko * Nama perusahaan atau pelanggan *
Alamat * Alamat perusahaan atau pelanggan *
Nomor_nota * Nomor nota *
Isi = 1{ banyak + namamenu + hargasatuan + jumlah }n
Keterangan
Banyak * Jumlah barang yang dipesan*
Namamenu * Nama barang *
Hargasatuan * Max 9 digit *
Jumlah * Jumlah harga barang *
Footer = jumlah + pelanggan + validasi
Keterangan
Jumlah * Jumlah X harga *
Pelanggan * Nama + validasi pelanggan *
Validasi * Nama + validasi pegawai *

C. Dokumen Kwitansi
1. Nama arus data : Kwitansi
2. Alias : kwitansi
3. Bentuk data : dokumen tercetak
4. Arus data : proses 2.0 - pelanggan
proses 2.0 – arsip kwitansi
arsip kwitansi – proses 3.0
arsip kwitansi – proses 4.0
5. Penjelasan : bukti terjadinya pembelian atas barang
6. Periode : setiap ada pelanggan
7. Volume : rata – rata 10 peanggan perhari
8. Struktur data = header + isi + footer
Header = no kwitansi
Keterangan
Nomor * Max 9 digit *
Isi = telah diterima dari + uang sejumlah + untuk pembayaran
Keterangan
Telah diterima dari * Nama pelanggan *
Uang sejumlah * Jumlah uang yang diterima *
Untuk pembayaran * Nama barang *
Footer = nominal + tanggal + pengesahan
Keterangan
Nominal * Jumlah pembayaran *
Tanggal * Tanggal *
Pengesahan * Validasi*
D. Dokumen Dafar harga
1. Nama arus data : Daftar harga
2. Alias : DH
3. Bentuk data : dokumen tercetak/manualisasi
4. Arus data : arsip barang – proses 1.0
proses 1.0 – pelanggan
pelanggan – proses 1.0
5. Penjelasan : berisikan daftar harga barang diperusahaan
6. Periode : setiap ada pelanggan
7. Volume : rata – rata 10 pelanggan perhari
8. Struktur data = header + isi
Header = namaperusahaan
Keterangan
NamaPerusahaan * Nama perusahaan *
Isi = 1{ no_barang + namamenu + hargasatuan }n
Keterangan
No_barang * Nomor barang *
Namamenu * Nama barang *
Hargasatuan * Max 9 digit *
E. Dokumen Laporan Penjualan
1. Nama arus data : Laporan penjualan
2. Alias : lap penj
3. Bentuk data : dokumen tercetak/manualisasi
4. Arus data : proses 4.0 – pimpinan
5. Penjelasan : berisikan hasil laporan atas penjualan barang
6. Periode : setiap perbulan
7. Struktur data = header + isi + footer
Header = namaperusahaan + tanggal
Keterangan
NamaPerusahaan * Nama perusahaan *
Tanggal * Tanggal + bulan + tahun *
Isi = 1{ no + namamenu + kodemenu + banyak + hargasatuan + jumlah }n
Keterangan
No * Nomor *
Namamenu * Nama barang *
Kodemenu * Kode barang *
Banyak * Banyaknya barang terjual *
Hargasatuan * Max 9 digit *
Jumlah * Total jumlah harga barang *
Footer = Validasi
Keterangan
Validasi * Validasi pimpinan *

3.6. Spesifikasi Sistem Berjalan
Disini akan diuraikan tentang bentuk dokumen masukan dan dokumen keluaran pada SINAR ABADI MOTOR secara spesifik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat diuraian di bawah ini :
3.6.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan
Dokumen masukan adalah dokumen yang dimasukan kedalam sistem dan di proses sehingga menghasilkan suatu keluaran. Dokumen masukan pada sistem berjalan adalah sebagai berikut :
1. Nama dokumen : daftar harga
Fungsi : berisikan daftar harga diperusahaan
Sumber : bagian penjualan
Tujuan : pelanggan
Jumlah : 1 lembar
Media : kertas
Frekuensi : setiap ada transaksi
Bentuk : lihat lampiran A-1
2. Nama dokumen : Daftar pesanan
Fungsi : untuk pelanggan memesan barang
Sumber : pelanggan
Tujuan : bagian penjualan
bagian gudang
Jumlah : 2 lembar
Media : kertas
Frekuensi : setiap ada transaksi
Bentuk : lihat lampiran A-2

3.6.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran
Dokumen keluaran adalah dokumen yang dihasilkan dari proses yang terjadi pada suatu sistem. Adapun spesifikasi bentuk dokumen keluaran adalah sebagai berikut :
1. Nama dokumen : nota
Fungsi : sebagai bukti tagihan yang harus dibayar
Sumber : bagian penjualan
Tujuan : pelanggan
bagian pengiriman
arsip nota
Jumlah : 3 lembar
Media : kertas
Frekuensi : setiap ada transaksi
Bentuk : lihat lampiran B-1
2. Nama dokumen : kwitansi
Fungsi : sebagai tanda bukti pembayaran
Sumber : pelanggan
Tujuan : bagian penjualan
arsip kwitansi
Jumlah : 2 lembar
Media : kertas
Frekuensi : setiap ada penjualan barang
Bentuk : lihat lampiran B-2
3. Nama dokumen : Laporan penjualan
Fungsi : berisikan laporan penjualan diperusahaan
Sumber : bagian penjualan
Tujuan : pimpinan
Jumlah : 1 lembar
Media : kertas
Frekuensi : transaksi penjualan perbulan
Bentuk : lihat lampiran B-3

3.7. Permasalahan
Permasalahan adalah sesuatu yang membutuhkan jalan keluar dari kesulitan yang ada. Untuk mengoptimalkan pekerjaan khususnya pada penjualan barang secara tunai maka perlu adanya perubahan sistem yang mendasar, mengingat sistem yang ada sekarang di SINAR ABADI MOTOR masih sangat manual. Adapun permasalahnnya adalah :
1. Sulitnya dalam pencarian data – data secara cepat karena adanya penumpukan arsip yang tidak teratur di perusahaan tersebut.
2. Sering terjadi pemasukan data yang kurang cermat dan ketelitian sehingga memungkinkan terjadinya data yang tidak akurat dan relevan.
3. Tempat penyimpanan dokumen yang memerlukan banyak tempat dikarenakan masih penggunaan kertas sebagai dokumennya.
4. Terjadi keterlambatan dalam penyusunan laporan penjualan secara tunai kepada pimpinan.

3.8. Alternatif Permasalahan
Tentu saja banyak masalah-masalah yang terjadi akibat sistem penjualan yang dilakukan masih bersifat manual. Tentunya hal ini sangat merugikan karena tidak sesuai lagi dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, dengan digunakannya komputer sebagai alat bantu untuk mempermudah perhitungan dalam melakukan transaksi penjualan. Selain itu keuntungan lain yang dapat diperoleh dengan adanya komputer adalah dalam penyusunan laporan penjualan akan lebih tepat dan akurat, sehingga dalam proses perhitungan dan penyusunan laporan tidak mengalami kesulitan. Oleh karena itu pemecahan masalah dari berbagai permasalahan yang ada, yaitu dengan mengubah sistem yang masih manual menjadi terkomputerisasi terutama pada sistem penjualan, sehingga dapat membantu kinerja perusahaan juga produktifitas dan efektifitas pekerjaan.